Pages

15 December 2011

Korea Selatan dalam Proses Reunifikasi

Korea Selatan merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang mengalami kemajuan ekonomi cukup signifikan dalam perkembangannya, walaupun luas wilayahnya tidak seluas Korea Utara, China maupun Jepang. Hal ini mengingat Korea Selatan menyadari bahwa sebagai negara yang tidak terlalu kuat dan berada di antara negara kuat, salah satu cara untuk bertahan adalah dengan beraliansi dengan Amerika Serikat. Terlebih hal ini didorong oleh kekuatan historis dimana setelah Perang Dunia II, sesuai kesepakatan AS dan Uni Soviet, pada bulan September 1945 pasukan AS mulai ditempatkan di Korea bagian Selatan. Dan di dalam makalah ini, penulis akan membahas mengenai dinamika politik, ekonomi, sosial dan budaya di Korea Selatan, beserta pengaruhnya terhadap kebijakan luar negeri dan politik internasional.

Sistem politik yang digunakan Korea Selatan adalah sistem kerajaan dan birokrasi, yang mana di dalamnya terdapat Presiden dan Perdana Menteri. Korea Selatan adalah negara kerajaan tetapi rajanya diperkuat oleh keturunan aristokrasi. Mencermati modernisasi yang terjadi Korea Selatan, tak dapat diabaikan bahwa Korea Selatan pada masa itu sedang mengalami transformasi politik yang begitu mendasar yaitu dengan mengubah dirinya menjadi negara demokratis. Prinsip yang digunakan dalam negara demokrasi ini secara substansial berbeda dengan prinsip ajaran Konfusius. Perbedaannya terletak pada pandangan mengenai kekuasaan dan ikatan keluarga. Prinsip negara demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Pemerintahan dalam hal ini tidak dikuasai secara otoriter dan terpusat.

Sejarah mencatat bahwa setelah berakhirnya Perang Dunia II, Korea Selatan sebagai negara yang ikut terkena imbas perang maka perekonomiannya sempat terpuruk selama beberapa saat. Terlebih terjadinya perang Korea kemudian membuat perekonomian Korea Selatan ke titik paling rendah. Namun kemudian Korea Selatan mengalami perkembangan yang signifikan sejak berakhirnya perang dingin di tahun 1960an dengan dipengaruhi oleh pembangunan aliansi dengan Amerika Serikat. Perekonomian Korea Selatan sejak tahun 1960an telah mencatat rekor perkembangan yang luar biasa. Yang mana jika dibandingkan dengan Korea Utara, GDP per kapita Korea Selatan kira-kira telah mencapai 20 kali lipat dari Korea Utara sehingga dapat disamakan dengan ekonomi menengah di Uni Eropa. Korea Selatan saat ini juga tercatat sebagai salah satu anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan pembangunan atau OECD dengan pendapatan per kapita diatas 10.000 dolar (Overholt, 2008: 155).

Peranan para Chaebol atau konglomerat Korea Selatan juga sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Setidaknya terdapat empat konlomerat teratas di korea selatan yang mendominasi aktivitas ekonomi. Empat grup teratas tersebut antara lain grup Daewoo, Hyundai, Samsung dan LG. Aliansi yang dibangun baik dengan Amerika Serikat agaknya membawa Korea Selatan menuju kemenangan. Hal tersebut membuat Korea Selatan lebih bebas bergerak dalam melakukan manuver-manuver ekonomi di lebih banyak ruang. Setelah ancaman Korea Utara perlahan mulai menyurut, Korea Selatan juga mulai mengeksplorasi cara-cara berinteraksi dengan Korea Utara, walaupun agaknya masih kurang diterima baik oleh korea utara hingga saat ini (Overholt, 2008:158).

Selain itu, Korea Selatan juga mulai membangun hubungan perdagangan dengan beberapa negara. Permusuhan dengan beberapa negara seperti China dan Jepang mulai dikesampingkan demi kepentingan ekonomi. Bahkan yang mengejutkan adalah bahwa hubungan perdagangan Korea Selatan dan China sekarang melebihi perdagangan negara lain, tercatat hubungan perdagangannya mencapai 17 persen, sedangkan hubungan perdagangan Korea Selatan dengan Amerika hanya mencapai 15 persen (Overholt, 2008:159). Dapat disimpulkan bahwa terbukti sistem perekonomian Korea Selatan merupakan sistem yang solid dan sulit untuk digoyahkan jika melihat sejarah jatuh bangunnya perekonomian Korea Selatan yang selalu mampu dihadapi oleh pemerintah.

0 comments:

Post a Comment

Kasih comment plis....

Powered By Blogger